Lika-Liku Mudik

on Senin, 27 Oktober 2008

OPINI

Oleh : Astri Septiani

Mudik adalah tradisi pulang kampung yang telah membudaya. Gak mudik gak asyik, barang kali itulah ungakapan dari sebagian masyarakat Indonesia yang rutin melaksanakan mudik setiap tahunnya. Tapi bagi sebagian lagi mudik menjadi hal yang sangat menjengkelkan. Bagaimana tidak, bila kita ingin mudik dengan menggunakan kereta, pesawat, kapal atau bus kita harus memesan tiket dari jauh-jauh hari. Kalau tiket sudah habis, tiket dari calo pun terpaksa harus kita beli meskipun harganya jauh lebih mahal. Belum lagi kemacetan yang selalu membayangi pikiran kita ketika mempunyai rencana untuk mudik.

Nah,,,mudik ini memang tidak hanya membuat pusing masyarakat yang akan melaksanakannya, tapi juga membuat pemerintah kelabakan mencari solusi untuk mengatasi masalah-masalah saat mudik. Seperti yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Pariwisata dan Seni Budaya di Wonogiri (DPPSB), DPPSB ini mengkerahkan 750 bus untuk para pemudik. Jumlah itu meliputi 77 bus cadangan yang akan melengkapi 673 unit yang siap beroperasi menghadapi arus mudik. Kepala DPPSB, Sri Wiyoso, yang ditemui Espos di ruang kerjanya, Selasa (18/9), menegaskan jumlah pemudik ke Kota Gaplek tahun ini akan mengalami peningkatan sebesar 5% hingga 10%. (solopos.net )

Bagi pemudik tujuan Tasikmalaya, Garut, Pangandaran dan seterusnya. Pemerintah Daerah Jabar sedang mempersiapkan jalur alternatif yakni jalan lingkar Nagreg sepanjang 600 meter di Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, untuk mengatasi kemacetan saat mudik nanti. Jalan ini ditargetkan akan mulai dioperasikan pada H-10. Pada tahun-tahun sebelumnya nagreg memang dibanjiri lautan kendaraan yang membuat macet hingga puluhan kilometer. Dan tanjakan emen yang terkenal itu menjadi rawan kecelakaan. Maka dari itu pemerintah berusaha memberikan pelayanan kepada para pemudik dengan mmberikan jalan alternatif ini.

Mudik juga menjadi lahan promosi bagi sebagian perusahaan. Banyak perusahaan yang membuka posko-posko mudik dengan tujuan memberikan kemudahan bagi para pemudik dengan menawarkan jasa. Banyak diantara posko-posko itu yang memberikan pelayanan, mulai dari layanan kesehatan sampai layanan servis kendaraan.

Dan bagi perusahaan seluler banyak yang memberikan layanan info mudik untuk mempermudah pemudik dalam memilih jalur mudik yang aman dan nyaman.

Begitulah kiranya lika-liku mudik yang sering terjadi saat mudik menjelang. Bagi para pemudik dianjurkan untuk mempersiapkan segala sesuatunya baik itu kesehatan fisik anda maupun kesehatan kendaraan anda, agar mudik terasa menyenangkan. Jangan sia-siakan pengalaman mudik yang hanya terjadi satu tahun sekali dan hanya terjadi di Indonesia!.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

SALAM JURNALISTIKssi